Konsep Tarbiyah dalam Pemikiran Hasan Al-Banna dan Relevansinya bagi Pendidikan Abad 21

Authors

  • Ahmad Fathoni, M.Ag. Program Pascasarjana IAIN Imam Bonjol Padang, Padang, Indonesia

Keywords:

tarbiyah, Hasan Al-Banna, pendidikan Islam modern, nilai spiritual, pendidikan abad 21

Abstract

Konsep tarbiyah dalam pemikiran Hasan Al-Banna menekankan pembentukan manusia holistik yang seimbang antara aspek ruhani, intelektual, sosial, dan fisik. Ajaran tarbiyah dalam gerakan Ikhwanul Muslimin tidak hanya bersifat doktrinal, tetapi juga sistematis dalam membangun karakter individu dan komunitas. Melalui analisis pustaka terhadap karya-karya utama Hasan Al-Banna serta dokumen Ikhwan, ditemukan kerangka tarbiyah yang berbasis tauhid, amal, dan akhlak. Nilai-nilai tersebut kemudian dikontekstualisasikan dalam kerangka pendidikan abad 21 yang menuntut literasi digital, kolaborasi lintas budaya, dan adaptasi terhadap perubahan global. Relevansi konsep tarbiyah Al-Banna terletak pada penekanan pembinaan spiritual yang kuat sebagai fondasi dalam menghadapi tantangan zaman modern. Orientasi tarbiyah terhadap dakwah bil hal (pendidikan melalui teladan) juga menjadi pendekatan efektif dalam era disrupsi informasi. Model pembinaan berjenjang, internalisasi nilai melalui halaqah, dan kontrol sosial berbasis ukhuwah menjadi alternatif strategis dalam rekonstruksi pendidikan Islam saat ini. Integrasi konsep tarbiyah Al-Banna dalam sistem pendidikan formal dan nonformal memberikan peluang besar untuk membentuk generasi muslim yang unggul secara spiritual dan adaptif secara intelektual.

Diterbitkan

2024-01-19