Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning dalam Meningkatkan Pemahaman Nilai Tauhid Siswa Madrasah Aliyah

Authors

  • Nur Hidayati, M.Pd.I Program Pascasarjana IAIN Imam Bonjol Padang, Padang, Indonesia

Keywords:

Problem Based Learning, nilai tauhid, pembelajaran PAI, siswa Madrasah Aliyah, pemahaman spiritual

Abstract

Model Problem Based Learning (PBL) menekankan pembelajaran berbasis masalah nyata untuk membangun pemahaman konsep secara aktif dan mendalam. Dalam konteks Pendidikan Agama Islam, pendekatan ini diterapkan untuk meningkatkan pemahaman nilai tauhid di kalangan siswa Madrasah Aliyah. Implementasi PBL dalam mata pelajaran Akidah Akhlak melibatkan tahap orientasi masalah, diskusi kelompok, eksplorasi literatur, dan presentasi solusi berbasis nilai. Evaluasi dilakukan melalui pretest-posttest, observasi partisipatif, serta wawancara reflektif. Temuan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman konseptual dan aplikatif terkait tauhid, baik dalam aspek keyakinan, sikap, maupun perilaku. Kegiatan diskusi terbuka mendorong siswa untuk mengkritisi permasalahan kontemporer seperti pluralisme agama, radikalisme, dan tantangan iman di era digital. Model PBL juga mendorong terbentuknya keterampilan berpikir kritis, kerja tim, dan empati spiritual. Kendala yang muncul antara lain keterbatasan waktu, adaptasi guru terhadap pendekatan baru, serta variasi kesiapan siswa dalam belajar mandiri. Keberhasilan PBL sangat bergantung pada peran guru sebagai fasilitator, desain skenario pembelajaran yang kontekstual, serta lingkungan madrasah yang mendukung eksplorasi nilai-nilai Islam secara reflektif. Penguatan peran PBL dalam pembelajaran PAI menjadi langkah strategis dalam menanamkan nilai-nilai tauhid secara bermakna dan relevan.

Diterbitkan

2024-01-19