Evaluasi Kurikulum PAI di Perguruan Tinggi Umum: Studi terhadap Kesesuaian Capaian Pembelajaran

Abstract

Evaluasi terhadap kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) di perguruan tinggi umum mengungkap adanya kesenjangan antara rancangan capaian pembelajaran dengan praktik di ruang kelas. Kajian dilakukan melalui pendekatan kualitatif deskriptif dengan fokus pada tiga perguruan tinggi negeri yang mewakili wilayah berbeda di Indonesia. Data diperoleh dari analisis dokumen RPS, wawancara mendalam dengan dosen pengampu mata kuliah PAI, serta observasi kegiatan perkuliahan. Meskipun dokumen kurikulum telah mencantumkan dimensi kognitif, afektif, dan psikomotorik, pelaksanaan pembelajaran cenderung terpusat pada aspek kognitif. Ketidakseimbangan ini berdampak pada minimnya internalisasi nilai karakter keislaman yang kontekstual, seperti toleransi, integritas, dan empati sosial. Di sisi lain, sebagian besar RPS belum selaras dengan prinsip outcome-based education dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Dosen pun masih mengalami kesulitan dalam menerjemahkan capaian pembelajaran ke dalam strategi pengajaran yang konkret. Diperlukan penyusunan ulang kurikulum berbasis kebutuhan aktual mahasiswa dan tantangan zaman, disertai pelatihan berkelanjutan bagi dosen untuk menyempurnakan implementasi. Penguatan sistem evaluasi internal dan monitoring mutu kurikulum juga menjadi langkah penting guna menjamin konsistensi antara perencanaan akademik dan hasil pembelajaran yang diharapkan. Transformasi kurikulum PAI di lingkungan pendidikan tinggi menjadi titik strategis dalam menanamkan nilai-nilai Islam secara relevan, kritis, dan aplikatif dalam kehidupan mahasiswa.