Peran Negara dalam Keseimbangan Ekonomi Umat menurut Surah Al-Hasyr dan Al-Baqarah
Diterbitkan
2024-06-16
Issue
Section
Articles
Peran negara dalam Islam tidak hanya sebagai regulator ekonomi, tetapi juga sebagai fasilitator distribusi kekayaan yang adil dan merata. Dalam Al-Qur’an, terdapat ayat-ayat yang menegaskan tanggung jawab negara terhadap pengelolaan sumber daya dan pembagian kekayaan, seperti QS. Al-Hasyr: 7 dan QS. Al-Baqarah: 273. Kajian ini menganalisis peran negara dari perspektif Quraniyyah sebagai aktor moral dalam menciptakan keseimbangan ekonomi. Dengan pendekatan tafsir tematik, ditemukan bahwa negara diberi mandat untuk mencegah akumulasi kekayaan pada segelintir elit (QS. Al-Hasyr: 7) dan memberikan prioritas pada kaum dhuafa, fakir, dan pekerja sosial. Studi ini mengkritisi model negara minimalis dalam ekonomi liberal yang bertentangan dengan semangat distribusi Quraniyyah. Penulis mengusulkan konsep “negara distributif Islam” yang tidak hanya mengatur pasar, tetapi juga aktif dalam pemihakan sosial. Implementasi prinsip ini mencakup reformasi sistem fiskal, penguatan BAZNAS, serta pengembangan skema subsidi produktif berbasis zakat dan wakaf. Artikel ini menegaskan bahwa keberpihakan negara dalam Al-Qur’an merupakan bentuk keberlanjutan spiritual dalam tata kelola ekonomi umat.
Ekonomika Quraniyyah: Telaah Etika, Pasar, dan Keuangan Islam adalah jurnal ilmiah yang telah melalui proses peer-review dan diterbitkan oleh Program Pascasarjana IAIN Imam Bonjol Padang . Jurnal ini resmi terdaftar berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-065293.AH.01.30 Tahun 2023.
Jl. Prof. Mahmud Yunus Lubuk Lintah, Anduring, Kec. Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat 25153
Telepon: 0812-6644-458