Pengumuman
Catatan Redaksi: Memaknai “Ekonomika Quraniyyah” Sebagai Gerakan Intelektual
Kami percaya bahwa Ekonomika Quraniyyah bukan sekadar nama jurnal, melainkan panggilan untuk membangun ulang narasi ekonomi berbasis wahyu — bukan sekadar ekonomi yang “halal”, tapi juga berkeadilan, spiritual, dan membebaskan.
Jurnal ini lahir dari kegelisahan terhadap dominasi sistem ekonomi yang kering dari nilai, yang menjadikan manusia sekadar angka dalam pasar. Kami tidak hanya ingin memublikasikan artikel, tetapi menghidupkan diskusi lintas generasi tentang bagaimana ayat-ayat Al-Qur’an bisa menjadi energi etis dalam praktik ekonomi hari ini.
Maka mulai edisi berikutnya, kami tidak hanya menerima artikel akademik, tetapi juga refleksi pendek, dialog konseptual antar tokoh, atau ulasan kritis atas praktik kebijakan publik dari sudut pandang Quraniyyah. Kami akan hadir bukan sebagai pengarsip ide, tetapi sebagai ruang percakapan yang hidup.
Kepada para peneliti muda, para santri pemikir, dan ekonom yang tidak ingin sekadar repetisi teori barat dalam baju syariah — mari menulis bersama kami.
Bukan hanya untuk mematuhi akreditasi, tetapi untuk menjawab zaman.